BNF NEWS - Pematang Siantar - Dewan Perwakilan Daerah kota Pematang Siantar yang diketuai Chrisna Mangara berkomitmen sekaligus mengajak kepada seluruh kader untuk membesarkan bersama sama partai PSI di Kota Pematang Siantar.
Beliau menyampaikan dalam sesi Rapat Internal di kantor PSI Jl. Pearaja No.12, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar, Rabu, (29/11/23).
"Keluarkan ide ide kreatif kalian dan konstruktif," ucapnya kepada peserta rapat.
Walaupun sebelumnya beredar video seorang pria yang memperkenalkan sejumlah orang yang disebutnya merupakan pengurus DPD PSI Kota Pematang Siantar. Ada ketua, wakil ketua, wakil sekretaris dan bendahara. Selain itu, di belakang mereka juga ada sejumlah orang yang juga mengenakan baju PSI.
Pria yang berdiri paling depan itu mengatakan mereka memprotes pencopotan pengurus DPD Pematang Siantar. Padahal menurutnya, Samuel selaku ketua sudah memperjuangkan PSI.
“Di sini kami jelaskan, sesuai dengan SK yang diperbuat oleh yang kami hormati bro Kaesang, di mana SK tersebut telah menonaktifkan mereka, mencabut SK mereka, kami menyatakan keberatan. Adapun alasan keberatan kami karena bro Samuel sudah berjuang, sudah bergerak membangun partai ini dengan berbagai tahapan,” kata pria tersebut.
Pria itu mengatakan pertimbangan pencopotan sejumlah pengurus itu karena tidak adanya Kopi Darat Daerah (Kopdarda) dan pengurus DPC hingga ke ranting. Namun, dia membantah hal itu. Menurutnya, pengurus DPC dan ranting itu telah dibentuk.
Untuk itu, dia meminta Kaesang selaku Ketua Umum PSI untuk segera mengambil tindakan atas pencopotan itu. Jika tidak, mereka mengancam akan keluar dari partai dan berhenti sebagai caleg.
“Untuk ini kami menyatakan sikap, apabila DPP kami ketua Kaesang tidak mengambil kebijaksanaan yang tepat kami menyatakan mengundurkan diri dari keanggotaan PSI Kota Pematangsiantar kami mengundurkan diri dari caleg walaupun sudah DCT,” sebutnya.
Namun, hal tersebut langsung dijawab oleh DPW Sumut, Ketua PSI Sumut Nezar Djoeli membenarkan pengurus sebelumnya telah dicopot. Akan tetapi, pencopotan tersebut sudah sesuai dengan AD/ART partai.
"Semua berdasarkan AD/ART, mereka diwajibkan mengadakan Kopdarda dalam satu tahun sekali minimal, ini enggak pernah mereka lakukan semenjak mereka memegang PSI, komunikasinya susah,” jelas Nezar, Minggu, (26/11/23).
Disisi lain, PSI Kota Pematang Siantar juga berkomitmen penuh mendukung Capres-cawapres 02 menjadi pemenang di pemilu 2024 mendatang.
Dengan hadirnya saat deklarasi TPD Prabowo-Gibran bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM), di halalam Museum Simalungun di Jalan Sudirman, Siantar Barat, Selasa (28/11/2023) siang.
Pengurus TPD kemudian membacakan komitmen pemenangan Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024 mendatang.
“Koalisi Indonesia Maju dan Relawan berkomitmen untuk berjuang memenangkan Prabowo -Gibran dalam satu putaran,” kata Chairuddin.
Usai deklarasi itu, para relawan dan pengurus Partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) beranjak meninggalkan lokasi.
0 Komentar