BNFNEWS - Medan - Nuning Sinaga Perwakilan Warga Sungai Deli yang berada di Jalan Lampu Satu Kelurahan Kampung membacakan Puisi Di Hari HAM Sedunia di salah satu Cafe yang berada di jalan Adam Malik Medan, Minggu (10/12/2023)
Adapun Isi Puisi Nuning sebagai berikut :
Dalam keterangan malam jiwaku merintih..
Rakyat menangis di bawah bayangan kebijakan pemerintah yang salah..
Sebuah Puisi lahir dari derita yang mendalam..
Mengukir Luka meretas hati yang terpanggil..
Ketidak adilan merayap di setiap sudut..
Pemerintah menjadi bayang - bayang kegelapan..
Diantara kerumunan, ada bisikan kehampaan..
Masyarakat terasa tertindas, terpinggirkan oleh keputusan yang salah..
Wahai pemerintahku, dingin tidak lagi sejuk..
Keindahan tersisa hanya dalam rencana..
Pepohonan kita sudah hancur..
Tersisa, penghuni yang sedang menangis tersungkur..
Dalam kata tersembunyi keberanian..
Rakyat bersatu, menyuarakan keadilan yang tertindas..
Puisi menjadi pelipur lara, obat bagi hati yang terluka..
Menggema di relung-relung kehidupan yang terkungkung..
Wahai Pemerintah yang melupakan janji..
Puisi ini Memanggil keadilan dari dasar Jiwa..
Merobek Tirani dan menaburkan benih perubahan..
Oh, Sungai Deliku..
Kau Aliran kehidupan yang abadi..
Walau perubahan datang dari abrasi yang terjadi..
Kami harap pemerintah tetap peduli kepada rakyat yang telah terdampak..
Amatan awak media Tampak hadir pada acara hari HAM Sedunia 10 Desember 2023 tersebut
SPMS Subagio
Kristian BAKUMSU
Amek Cangkangkuir
Rahmad Kontras
Hartina Manurung PHI
Melati Yayasan Penyandang Bayi disabiltas
Wanti Lumbanraja Parmalim
Modif KIP Sumut
Selain Pembacaan Puisi, Acara Hari HAM Sedunia tersebut juga di isi dengan Lagu Lagu bertemakan HAM dan Diskusi tentang HAM.**
0 Komentar