Korban Geng Motor Bermunculan, Warga Siantar Dan Organisasi IPK Desak Polres Siantar Tangkap Pelaku

Korban Geng Motor Bermunculan, Warga Siantar Dan Organisasi IPK Desak Polres Siantar Tangkap Pelaku


BNF News, Pematangsiantar - Masyarakat Kota Pematangsiantar resah dengan kehadiran geng motor yang kerap berbuat onar.


Seperti yang diungkapkan Apriani Siregar, Kakak kandung dari Mega Siregar, Korban yang menderita luka akibat keganasan geng motor.


Diceritakannya, Pada tanggal 21 Januari 2024 sekira pukul 01.00 WIB, Adiknya Mega Siregar melintasi jalan Kartini Kelurahan Timbang Galung Kecamatan Siantar Barat Kota Pematangsiantar, Lalu Beberapa sepeda motor mendekati korban. Salah satu dari beberapa orang tersebut langsung menancapkan senjata tajam ke tangan atas sang adik.


"Ngeri, Tak peduli mau laki-laki ataupun perempuan. Adikku itu perempuan loh, Dia keluar rumah sama kawannya untuk beli makanan. Sekira jam 1 dia lewat dari jalan kartini, pas di simpang jalan jawa tiba-tiba beberapa kereta langsung mepet adikku, Terus langsung di tancapkannya senjata tajam itu ke tangannya", Kata Apriani.


Ia juga menceritakan bahwa hari Senin (22/01/24) pagi sekira pukul 10.00 WIB dia pergi ke Polres Pematangsiantar mencoba untuk melaporkan kejadian yang menimpa adiknya, Tapi pihak kepolisian malah menanyakan kebenaran dari laporan tersebut. Alhasil dia pulang tanpa tanda bukti pelaporan.


"Senin pagi sekira pukul 10.00 WIB, Saya ke polres mencoba untuk melapor bahwa adik saya kena bacok geng motor, Tapi pihak polisi menanyakan apa memang geng motor yang melakukan, atau orang lain. Polisi malah minta bukti, dan meminta korban untuk menunjukkan pelakunya. Jadinya cuma cakap-cakap aja disana," Ungkapnya.


Ketika awak media menanyakan nama oknum Polisi yang menerima pengaduan tersebut, Apriani Siregar mengaku tak memperhatikan namanya.


"Tak awak lihat pula namanya," Pungkasnya.


Terpisah, Perda Sibarani selaku ketua organisasi Ikatan Pemuda Karya (IPK) Pimpinan Anak Cabang (PAC) Siantar Timur melalui Humas, Ricki Hamdani angkat bicara


"Saat ini marak ulah geng motor yang membuat resah. Masih jelas diingatan warga Siantar, Tepat di malam pergantian tahun, Geng motor lakukan begal. Ini ada lagi pulak cewe di hantam sajam. Dan yang lebih parahnya lagi, Kelompok geng motor ini rata-rata dibawa umur," Ujar Ricki.


Ia juga mengungkapkan bahwa warga Siantar jadi takut keluar rumah. 


"Warga Siantar takut keluar rumah karena ulah mereka ini. Terbukti, aku kemaren jam 12 pulang kerumah, Jalanan mendadak sepi, Tak seperti biasanya," Tambahnya.


"Selaku organisasi pemuda, Kami minta pihak kepolisian untuk menindak gerombolan geng motor yang meresahkan, Juga menangkap pelaku yang melukai Mega Siregar. IPK siap bersinergi dengan Kepolisan untuk memberantas para geng motor di Kota Siantar yang kita cintai ini," Pintanya.


Sementara Kasat Reskrim, AKP Made Wira Suhendra SIK, MH mengucapkan terima kasih atas informasi tersebut dan anggota kepolisian masih menindaklanjuti hal itu.


"Sampai saat ini belum ada laporan resmi masuk ke kami pak, Namun anggota kami masih menindaklanjuti informasi tersebut. Terima kasih," Terangnya.

Posting Komentar

0 Komentar