*Pemalang -Bnfnews.com,-*
Bulan Februari ini merupakan masa puncak panen buah rambutan, ratusan pedagang buah berwarna kuning kemerahan merahan ini, terlihat banyak dijumpai di sudut sudut jalan kota Pemalang, salah satunya adalah Riswanto (40), yang menjajakan buah rambutannya di jalan Pemuda, kelurahan Mulyoharjo, ketika dijumpai di lapak dagangan pada Rabu ( 28/2 ) dirinya mengaku berhasil meraup omzet puluhan juta rupiah setiap hari dalam penjualan rambutanya.
Lapak dagangannya yang digelar hanya menggunakan alas terpal plastik, sebagai tempat meletakkan dagangannya. Mulai dibuka jam 05.00 pagi sudah di gelar sampai dagangannya habis di serbu pembeli dengan puncak penjualan pada sore hari.
Ditemui awak media sedang ramai-ramainya pembeli, di jalan trotoar jalan, Bapak dua anak ini menjelaskan mampu menjual buah rambutan hingga 4,5 ton setiap harinya, dengan omzet puluhan juta rupiah.
"Hari ini saya menjual 4.5 ton buah rambutan dengan jaminan rasa manis ngelotok (mengelupas sendiri antara buah dan biji ," kata Riswanto sumringah.
Menurut Riswanto, buah rambutan yang dia jual di dapat langsung dari petani dari Kabupaten Jepara sehingga dirinya bisa menjual dibawah harga rata-rata penjual lainnya.
" Ada beberapa jenis rambutan yang saya jual, mulai dari Binjai, Lebak hingga yang paling banyak dicari pembeli yaitu rambutan Rapiah, harga mulai dari Rp,7 Rb hingga Rp,15 RB," terangnya.
Melly ( 45 ) salah seorang pembeli rambutan, mengatakan jika dirinya hampir setiap hari membeli Rambutan, di lapak milik Riswanto ini,
" Saya biasa beli 3 sampai 5 kilo, harganya lebih murah dan rasanya juga tidak mengecewakan," tuturnya.
Riswanto menuturkan, jika dirinya sudah hampir 10 tahun berjualan Rambutan setiap kali datang musim buah yang harganya merakyat ini.
Setiap hari dirinya dibantu oleh istri dan dua orang saudaranya, berjualan di jalan pemuda dekat dengan gedung Golkar Kabupaten Pemalang ( Ragil )
0 Komentar