BNFNEWS - Palopo - Direktur Kebijakan Publik Hukum Dan Ham PP Garuda Muda Merah Putih, Ivan Palampuri mengingatkan semua pihak untuk bersabar menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan sekaligus mengajak semua pihak untuk bersikap bijaksana dalam menyikapi hasil pemilu demi menjaga stabilitas dan keutuhan bangsa, Senin, (19/02/2024).
Ivan Palampuri, Menjelaskan bahwa Pemilu bukan hanya sebuah proses politik, tetapi juga merupakan instrumen untuk mencapai tujuan negara dalam mewujudkan kedamaian dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dia mengajak semua pihak untuk bersatu dalam membangun Indonesia ke depan.
Kita justru harus berupaya meningkatkan mutu demokrasi. Sejauh ini, Indonesia termasuk negara yang berdemokrasi secara tak sempurna (flawed democracy) versi The Economist Intelligence Unit. Menurut indeks demokrasi yang dirilis The Economist pada tahun lalu, Indonesia berada pada peringkat ke-65 dari 167 negara yang diriset. Di kawasan Asia-Pasifik, hanya Australia dan Selandia Baru yang termasuk negara full democracy. Sesuai dengan parameter The Economist, angka penyelenggaraan pemilu dan partisipasi politik di Indonesia sebetulnya tidak terlalu buruk, yakni masing-masing 6,92 dan 6,67. Tegas Ivan
Meskipun dalam kontestasi politik pasti ada yang menang dan kalah, Ivan menegaskan pentingnya menerima hasil Pemilu dengan lapang dada. Baginya, sikap legowo dalam menerima hasil adalah kunci untuk kemajuan bersama.
Ivan mengimbau seluruh pihak untuk bersikap legowo dalam menerima hasil Pemilu, baik yang menang maupun yang kalah. Menurutnya, sikap positif dan konstruktif diperlukan untuk memajukan bangsa dan negara.(agghacheno85)
0 Komentar