BNFNEWS - Medan - Suasana indahnya Ramadhan di Kota Medan tercederai dengan munculnya kejadian "gerombolan" motor di Jalan H. Zainul Arifin Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah, Kota Medan Sumatera
Rahmadsyah warga Jalan S. Parman Kelurahan Petisah Tengah Kecamatan Medan Petisah mengatakan bahwa dirinya langsung berada di lokasi kejadian dan menyaksikan sekelompok pengendara sepeda motor yang melawan arah dari jalan gajah mada menuju jalan H. Zainul Arifin di depan Bangunan Cambridge dan sampai jembatan Tjong Yonh Hyan terjadi saling lempar dan kemudian "gerombolan" motor tersebut pun mundur
"Itu "gerombolan" motor atau geng motor apapun namanya membuat rusuh dan merusak suasana Ramadhan kali ini dengan bebasnya berbuat onar dan kegaduhan di kampung kami," ungkapnya Rabu (27/3/2024)
Lanjut Rahmad mengatakan bahwa dirinya tidak ada mengenal "gerombolan" motor tersebut, namun dirinya berharap semua pihak khususnya orang tua bisa memantau anak - anaknya
"Orangtua cek di mana anak-anaknya, pastikan anaknya tidak ikut dalam kegiatan itu," katanya
Rahmat mengatakan, soal penindakan hukum, polisi yang akan menangani. Namun, untuk pencegahan, aparat pemerintah juga menggandeng Kepling, dan tokoh masyarakat. Menurut Rahmad, pencegahan harus dilakukan dari lingkungan terdekat.
Kalau hanya penegakan aturan saja jadinya kucing-kucingan terus kalau tidak ada usaha untuk menghentikannya. Jadi untuk para orangtua pastikan anak - anaknya di rumah atau di lingkungan dan justru jangan di massa seperti itu," ujarnya
Rahmad juga menganggap polisi di duga gagal menindak geng motor di Kota Medan apalagi saat suasana Ramadhan hingga akhirnya tingkah geng motor semakin brutal.
"Apa yang terjadi hari ini adanya geng motor pada saat setelah berbuka puasa di Jalan H. Zainul Arifin sebagai gambaran aparat yang tertidur dan lemahnya polisi dalam mencegah kasus kekerasan geng motor," pungkasnya.**
0 Komentar