BNFNEWS - LUWU TIMUR - Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam kontraktor Lokal Wilayah Pemberdayaan Desa Pongkeru dan Desa Harapan Kecamatan Malili akan menggelar Aksi Demonstrasi ke PT. Citra Lampia Mandiri
Rencana aksi tersebut di duga buntut dari protes keras sejumlah kontraktor Lokal yang berada di wilayah pemberdayaan Ring satu yang merasa di diskriminatif atas kebijakan pihak Manajemen PT. Citra Lampia Mandiri yang di duga tidak memperdayakan dan memberikan ruang kepada kontraktor lokal wilayah pemberdayaan ring satu dalam pembagian kuota pekerjaan jasa penambangan yakni" Pekerjan OB , Hauling Panjang, dan Barjing
Dalam keterangan Pers kepada media ini" minggu 10 Januari 2024, H.Rini Direktur PT. Ananda Pongkeru Jaya yang merupakan sala satu kontraktor lokal di wilayah pemberdayaan ring satu desa pongkeru sangat menyangkan perusahaan PT CLM yang tidak memberikan ruang dan kesempatan kepada kami, pada hal perlu di ketahui wilayah Penambangan aktifitas PT Citra Lampia Mandiri berada di wilayah adimistrasi Desa Pongkeru saat ini" inikan tidak logis kami selaku tuan rumah harus jadi penonton di kampung sendiri" saya melihat ada yang salah dari konsep pemberdayaan kontraktor lokal yang di berlakukan oleh pihak Perusahaan saat ini" terangnya"
Senada dengan hal itu Teki yang juga merupakan masyarakat Desa Pongkeru selaku Komisaris Utama di PT Mineral Jaya Pongkeru yang juga merupukan salah satu kontraktor lokal ring satu menegaskan akan terus menyuarakan protes keras terhadap setiap kebijakan Manajemen PT CLM yang di nilai tidak memperhatikan nilai nilai sosial pemberdayaan terhadap perusahaan lokal yang beradah di wilayah ring satu,
Tak hanya itu Teki yang juga merupakan Jendral Lapangan dalam aksi demonstrasi ini sangat sangat menyangkan pembagian kota pekerjaan jasa penambangan di wilayah PT. CLM di nilai tidak transparan dan objektif itu dapat dilihat dari tidak adanya Undangan secara resmi atau penyampain terhadap perusahaan lokal di wilayah ring satu terkaid pembagian kuota pekerjaan ob, hauling panjang dan barjing ,pada hal sebelumnya di tahun 2023 lalu melalui PT. APJ dan PT. Mineral Jaya Pongkeru sudah pernah memasukkan surat Permohonan dan penawaran kerjasama kepada pihak PT. CLM namun tidak ada hasil sampai saat ini.
"Jauh sebelumnya di tahun 2023 lalu kami sudah pernah memasukkan surat permohonan dan kerjasama kepada Pihak menejemen PT. CLM agar harapan kami nanti di tahun 2024 perusahaan lokal wilayah ring satu Desa Pongkeru juga dapat di perdayakan namun sampai saat ini tidak ada hasil, namun tiba tiba saja di awal bulan tiga ini seiring dengan terbitnya RKAB PT. CLM semua pembagian kuota pekerjaan Jasa Penambangan baik OB, hauling panjang ,dan barjing sudah di bagikan oleh PT. CLM kepada kedua perusahaan yang berada di luar ring satu wilayah pemberdayaan" ini kan seolah olah kami di diskriminatif pada hal ijin dan legalitas kami juga sudah punya IUJP kenapa kami tidak di beri ruang, ada apa..? saya melihat pembagian kuota penambangan ini hanya di dominasi dua perusahaan saja terkesan monopoli ini yang kami tidak terima" kami juga sudah melakukan pertemuan kedua kalinya untuk membahas kembali terkait kuota pekerjaan ob, hauling panjang dan barjing agar kontraktor lokal wilayah pemberdayaan ring 1 juga di beri ruang namun hasilnya nihil,
lanjut kata teki, sebenarnya ini simpel saja jika pihak perusahaan PT CLM mau memberi ruang kami putra daerah pengusaha lokal yang berada di wilaya ring satu pemberdayaan juga di beri kesempatan yang sama secara proporsional" ini kan kami tidak di beri ruang ada apa..? jangan sampai nanti semua kuota penambangan baik ob Hauling, dan barjing itu perusahaan dari luar ring satu yang di pakai, ataupun bisa saja ada yang di luar dari wilayah pemberdayaan perusahaan, ini yang harus kita kawal dan awasi bersama sama" mudah mudahan apa yang kami perjuangkan melalui aksi demonstrasi nanti bisa mendapatkan solusi dan sesuai apa yang di harapkan, kami berharap disini tidak ada yang di rugikan baik kami selaku kontraktor lokal yang berada di wilayah ring satu Desa pongkeru maupun dari pihak perusahaan PT. CLM itu sendiri" Jelas teki.
ia juga menjelaskan kedapan akan melakukan upaya upaya lain yang di anggap perlu termasuk melakukan pengaduan dan laporan ke tingkat atas baik ke Kementrian ESDM dan lembaga lembaga terkaid lainnya" jelas teki.
Dari informasi yang di himpun berdasarkan surat pemberitahuan rencana aksi ke Polres Luwu Timur akan dilaksanakan pada hari senin 11 maret 2024 namun berdasarkan hasil kordinasi dari satuan intelkam Polres Luwu timur Rencana aksi akan di undur ke hari kamis 14 maret 2024 dikarnakan di hari senin bertepatan dengan hari Libur Nasional.
waktu. : pukul 06.00 sampai selesai
Tempat titik Aksi : kurang lebih 300 mtr dari
SMP 4 Pongkeru, lanjut ke depan Pos Alfa km 1 dan Evo
Estimasi massa : kurang lebih 100 orang
Perlengkapan aksi : sound sistem, spanduk, kendaraan roda dua dan empat.
Adapun tuntutan sebagai berikut:
1.Meminta kepada PT. CLM untuk membuka ruang untuk kontraktor lokal pemberdayaan
2. Memberikan ruang kontraktor lokal untuk berkontrak langsung dengan PT. CLM
3. Meminta kepada pihak PT. CLM untuk memberikan 50 % kuota pekerjaan yang ada saat ini
4. Meminta kepada PT. CLM agar mengutamakan tenaga kerja lokal wilayah pemberdayaan Ring 1
5. Meminta bertemu Langsung Direktur UtamaPT.CLM(Aggacheno85/AR/Tim)
0 Komentar