BNFNEWS - Medan - Forum Aktifis Medan (FAM) akan menggelar Aksi Demo terkait Peristiwa memilukan dialami Andry Pramana (20) karyawan kontrak di resto Beauty in The Pot Medan.
"Kita akan Gelar Aksi Solidaritas terkait di pecatnya Andri secara sepihak oleh Manajemen Resto Beauty In The Pot di Sun Plaza Gegara Makan Nasi Sisa untuk Sahur di saat Ramadhan 1445 H," ungkap Bang Bhoy didampingi Johan Merdeka, Izhar Daulay, Ramadsyah, Jum'at (12/4/2024)
Izhar Daulay yang juga Aktifis Buruh Kota Medan mengatakan harusnya yang di lakukan Manajemen melakukan Surat Peringatan 1 (Pertama), 2 (Kedua), 3 (3)
"Kami tadi sudah mau ketemu manajemen mempertanyakan apakah Andry karyawan tersebut apakah melanggar Perjanjian Kontrak, Perjanjian Kerja Bersama dan Peraturan Perusahaan, dan apakah sudah ada SP 1,2,3 namun manajemen tidak bisa di jumpai, oleh karena itu sebagai bentuk solidaritas sesama buruh kami akan melakukan aksi demo," katanya.
Sebelumnya di beritakan,
Ia diduga dipaksa mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja.
Mirisnya, hal ini terjadi usai ia memakan nasi sisa kurang layak dari restoran diduga untuk sahur.
Dengan inisiatifnya sendiri, nasi itu dimasak menjadi nasi goreng, lalu dimakan bersama beberapa rekannya.
Kata Andry, nasi sisa dimakan untuk mereka sahur karena pulang pukul 00:00 WIB, sehingga mereka bisa langsung beristirahat sepulang ke rumah.
Sebab keesokan harinya, mereka masuk shift pagi.
Andry Karyawan Resto Beauty In The Pot Di Pecat Gegara Makan Nasi Sisa untuk Sahur.
Andry diduga dipaksa mengundurkan diri dari perusahaan tempatnya bekerja.
Mirisnya, hal ini terjadi usai ia memakan nasi sisa kurang layak dari restoran diduga untuk sahur.
Dengan inisiatifnya sendiri, nasi itu dimasak menjadi nasi goreng, lalu dimakan bersama beberapa rekannya.
"Posisi midnight, kami pulang jam 00:00 WIB, begitu sampai ke rumah kan pukul 01:00 WIB, makanya inisiatif untuk sahur juga. Karena besok kami masuk pagi supaya begitu sampai rumah itu tidak sahur lagi dan bisa langsung istirahat persiapan besok paginya bekerja,"kata Andry saat diwawancarai, Sabtu (6/4/2024).**
0 Komentar