Karangan dan Papan Bunga berjejer sepanjang halaman di Jalan Tuba 4 Kecamatan Medan Denai Kota Medan karena adanya Peresmian Dan Peletakan Prasasti Perguruan Islam An Nizam.
Acara peresmian tersebut di hadiri oleh beberapa Tokoh Masyarakat Kota Medan beserta guru dan beberapa pengurus Perguruan Islam An Nizam.
Rahmadsyah bersama Izhar Daulay, Johan Merdeka, dan Subagio yang tergabung dalam Forum Aktifis Medan (FAM) mengatakan sangat menyayangkan Peresmian Dan Peletakan Prasasti Perguruan Islam An Nizam.hanya dihadiri oleh segelintir pengurus, Dan Tidak Dihadiri Beberapa pengurus lain yang nota bene Anak Dan Cucu Dari Syech Oemar bin Salmin Bahadjaj sehingga acara tersebut di duga Cacat Hukum
"Kami melihat hanya segelintir pengurus pada acara tersebut di duga ada pemufakatan jahat oleh pembina dan ketua yayasan yang baru demi kepentingan pribadi," ungkapnya, Sabtu (18/5/2024)
Lanjutnya mempertanyakan kenapa acara Peresmian Dan Peletakan Prasasti Perguruan Islam An Nizam di lakukan pada saat Almarhum Ir. H. Ali Umar Bahadjaj setelah meninggal dunia
"Kok acara ini dibuat setelah almarhum meninggal, Dan Kenapa Baru Sekarang Dibuat padahal sudah lebih kurang 20 tahun Berdiri Sekolah itu, ini menjadi pertanyaan kami, ada apa sebenarnya yang terjadi di tubuh Perguruan Islam An Nizam," pungkasnya **
Postingan
0 Komentar