BNFNEWS - Tapteng - Kapal Wisata yang membawa wisatawan menuju Pulau Kalimantung, tenggelam di perairan Pulau Situngkus, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Sabtu (29/6/2024).
Rahmadsyah Aktifis yang tergabung dalam Persatuan Buruh Sumatera Utara Peduli K3 (Prabu Sumut) mengatakan bahwa dirinya menduga bahwa Tenggelamnya Kapal Wisata tersebut adalah bentuk kezaliman karena berdasarkan sertifikat keselamatan kapal penumpang, dalam Pasal 302 Undang-undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran di sebutkan melarang kapal laut berlayar dengan muatan berlebih (overload). Peringatan ini terkait banyaknya kecelakaan transportasi di laut akibat kapal yang kelebihan penumpang.
"Di duga ada pembiaran terhadap Kapal Wisata yang Over Load Penumpang, Dan lemahnya pengawasan Kapal di Perairan Wilayah Tapteng dimana tenggelamnya Kapal yang menewaskan 3 orang penumpang, Ada Apa Kapal Wisata yang Over Load tidak Layak Berlayar tapi Kenapa bisa Berlayar?, Ini kezaliman namanya," ungkapnya, Minggu (30/6/2024)
Lanjut Rahmad yang juga Sekretaris FSP - PPMI Kota Medan mengatakan bahwa dirinya meminta Kasus Tenggelamnya Kapal Wisata ini dapat di usut tuntas
"Periksa semua yang terlibat dalam pembiaran Kapal Over Load bisa berlayar membawa penumpang yang menyebabkan Kapal tenggelam dan ada penumpang yang tewas," katanya
Kasat Pol Airud saat di konfirmasi Melalui pesan WA tidak menjawab.
Sebelumnya, Dua Kapal Stempel Wisata merek DOLPHIN Nomor.Lambung 12 dan merek Lambung DOLPHIN 70. satu diantaranya DOLPHIN Nomor Lambung 70 tengelam di perairan Pulau Situngkus Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) Provinsi Sumatera Utara (Sumut).Adapun Nahkoda dan Anak Buah Kapal (ABK) Irwansyah, (47), Sariadi (30) Warga Kecamatan Pandan.
Wisatawan asal Warga Berastagi Kabupaten Karo Sumut 52 orang dan Warga Kisaran Kabupaten Asahan sebanyak 6 orang melakukan liburan dan tiga Warga Kisaran meninggal dunia.
Diketahui awal berangkat para Wisatawan dari Pantai Indah Pandan (PIP) atau Pantai BOSUR Sabtu (29/06/2024) Pukul 10.30 Wib Jumlah Penumpang sekitar 38 Orang dengan rincian asal usul Penumpang adalah berasal 28 Orang dari Rombongan Jamaat Gereja Retreat Permata GBKP Berastagi Rg Cinta Rakyat 2024 Kabupaten Tanah Karo Sumut.Enam orang Rombongan Keluarga dari Kabupaten Asahan dan Kabupate Batubara dan dua orang Agen Traveling Basarnas Nias Wilayah Sibolga-Tapteng dan TNI AL dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Airut Sibolga.
Polres Tapteng melakukan evakuasi korban kapal tenggelam.Demikian disampaikan TNI AL Gowasa didampingi. Basarnas Sibolga, BPBD. Tapteng Polres Tapteng.
Berikut nama-nama penumpang yang menjadi korban : 01. Aldigo Surbakti02. Paul Surbakti03. Aser04. Mahal05. Noris ginting06. Lira07. Vinny08. Refail Tarigan09. Sella Bangun 10. Valentino sembiring11. Dendi Ginting12. Pendamping13. Flo14. Jeryo Ginting15. Dinda Brahmana 16. Yonia Tarigan17. Distory tarigan 18. Elvira Natalia19. Ekin Sembiring 20. Owen bangun 21. Grasia Herasti 22. Subrevan23. Elsen Surbakti24. Marsius 25. Egla Surbakti 26. Alisya Surbakti 27. Billy Surbakti 28. Revan Tarigan 29. Dimitri Surbakti 30. Renji 31. Jupentra Surbakti 32. Hendi Sembiring 33. Else gtg 34. silvester surbakti 35. Eliakim 36. Pendamping 37. Yoga Surbakti 38. Arnanda surbakti 39. Egina ferbina br tarigan 40. Gutul 41. Vender 42. Demisva 43. Nesia 44. Peniel 45. Andrew 46. Dandi Ginting 47. Ade Tong 48. Keyboard 49. Ona gimun 50.Ryandi bakti 51. Kode Surbakti 52. Ryo4 Orang Open Trip (menginap di pulau Kalimantung) ;53.Rahmat 30 54.Reksana 15 55.Rizky 18 56.Sobar 18 6 Rombongan Berbeda (penumpang asal kisaran) ;57. Agustinus 58. Ratna 59. Irma 60. Fakhri61. Ajay 62. Ghazy4 Orang Tekong dan Abk Kapal ;63. Iwan 64. Adi 65. Yudi Sihotang66. Ucok Tambunan Meninggal Dunia 3 orang (asal kisaran) ;1 orang anak laki laki 2 orang ibu ibu Atas Nama :1. Ratna 2. Irma Yulita 3.
Fakhri “Korban tenggelam sebelumnya di selamatkan oleh Kapal Nelayan dan Kapal DOLPHIN lainnya, dan kemudian korban di evakuasi ke Pulau Bottot dan Pulau Poncan, sehingga rombongan terpisah,” ujarnya.
Tiba di Dermaga Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) kelurahan Sarudik Kecamatan Sarudik Pukul 16.50 WIB.Korban Meninggal Dunia disemayamkan di Ruang Jenazah RSUD Pandan menunggu pihak Keluarga Korban meninggal dunia.**
0 Komentar