Aksi emak-emak bersama warga ini datang dari lingkungan 13 ingin bertemu Lurah menyampaikan aspirasinya
"Kedatangan kami ini untuk memprotes kepling yang bukan dari warga lingkungan 13 yang kami anggap selama ini sebagai Kepling bayangan, dan kami berharap Lurah mau menerima berkas calon kami yang memang anak tempatan Lingkungan 13," kata perwakilan masyarakat, saat menyampaikan tuntutannya, Jum'at (28/6/2024).
Menurut warga, dengan pengangkatan kepling tak berasal dari lingkungan tempat tinggalnya telah melanggar peraturan wali kota (perwa) tentang proses pengangkatan kepling.
"Kepling ini vital bagi kami, dialah yang mengurus surat miskin, ahli waris, bantuan bantuan dan sebagainya, kami mohon kebijakan pak Lurah untuk membuka kembali pendaftaran Calon Kepala Lingkungan, karena kami tidak mau memiliki Kepling "bayangan" yang mengurus kami," ungkapnya.
Kurang-lebih satu jam berdialog dengan Kasi Trantib karena Lurah dan Seklur tak berada di tempat warga di suruh pulang oleh Kepling Bayangan Lingkungan 13 bernama Ramli
"Lihat saja Kepling 13 di tulis di papan kantor Lurah namanya Ridho tapi semua berurusan dengan Ramli ini kan kepling bayangan, tidak absolute, kami tidak mau kedepan punya kepling seperti itu," pungkasnya.**
Postingan
0 Komentar