Ketua DPRD Medan Diminta Bangun Dari Tidur, Warga Makan "Debu" Akibat Proyek Rp 501 Milyar Stadion Teladan "Mangkrak"

Ketua DPRD Medan Diminta Bangun Dari Tidur, Warga Makan "Debu" Akibat Proyek Rp 501 Milyar Stadion Teladan "Mangkrak"

BNFNEWS - Medan - Amatan Awak Media Kegiatan Pembangunan Stadion Teladan yang di laksanakan oleh PT Wika "Mangkrak"

Tampak di sekitaran Stadion Teladan, kegiatan penebangan pohon dan pembuatan drainase. 

Terkait Mangkraknya Pembangunan Stadion Teladan yang menelan anggaran Rp 501 Milyar FSP - PPMI Kota Medan angkat bicara

Amri Daeng Ketua FSP - PPMI Kota Medan mengatakan bahwa mangkraknya Pembangunan Stadion Teladan membuat malu Walikota Medan.

"Buat malu Walikota Medan saja, kita minta Aparat Penegak Hukum Usut Mangkraknya Pembangunan Stadion Teladan Medan," ungkapnya,

Rahmadsyah Sekretaris FSP - PPMI Kota Medan juga mengatakan dirinya meminta Ketua DPRD Medan jangan tutup mata dan diam saja atas "mangkraknya" Pembagunan Stadion Teladan

"Ketua DPRD Medan harus bangun dari tidurnya karena Pembangunan Stadion Teladan yang menelan anggaran Rp 501 Milyar "Mangkrak", ungkap Rahmat Sekretaris FSP - PPMI Kota Medan, Kamis (11/7/2024)

Lanjut Rahmat yang juga Aktifis yang tergabung dalam Mimbar Rakyat Anti Korupsi Sumatera Utara (MARAK SUMUT) mengatakan bahwa sudah saatnya Ketua DPRD Medan menunjukkan taringnya selaku Fungsi Pengawasan

"Rakyat sudah Cukup menderita akiibat mangkraknya Pembangunan Stadion Teladan, Rakyat Makan "Debu", Ketua DPRD harus panggil Kadis PKP2R Kota Medan sebagai Penanggung jawab proyek, jangan buat malu Walikota Medan," katanya

Herman Humas PT Wika mengatakan bahwa memang benar bahwa tidak ada kegiatan pembangunan Di Stadion Teladan karena rencana gambar berubah - ubah

"Ya bang, memang benar tidak ada kegiatan pembangunan Stadion Teladan," katanya saat di wawancarai awak media di Pos Satpam di Stadion Teladan. 

Warga Sekitar merasa bingung mendapat informasi bahwa Pembangunan Stadion Teladan "Mangkrak" dengan alasan rencana gambarnya berubah - ubah

"Kalau memang rencana gambar berubah, kenapalah Stadion Teladan Di bongkar,   Dampaknya "Makan" abu kami, sampai kapan selesainya kalau begini kejadiannya" katanya sambil  enggan menyebut nama.

Sebelumnya, dikutip dari rmol.id, Pekerjaan Fisik Sarana dan Prasarana Pendukung Stadion Teladan resmi dimulai dengan ditandai Groundbreaking yang dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Dirjen Cipta Karya Diana Kusumastuti di Stadion Teladan Medan, Selasa (6/2/2024). 

Selain pekerjaan fisik, groundbreaking ini juga memulai proyek rehabilitasi dan renovasi Stadion teladan.

Groundbreaking ini ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh Bobby Nasution dan Dirjen Cipta Karya didampingi unsur Forkopimda Kota Medan, dan Kadis Dinas Perumahan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (PKPCKTR) Alexander Sinulingga yang dibarengi pengeboran tanah menggunakan alat berat.

Perbaikan Stadion Teladan ini merupakan kolaborasi antara Pemko Medan dengan Kementerian PUPR dengan total anggaran sebesar Rp 510 Milyar, dari APBN Rp 275 Milyar dan dari APBD 235 Milyar.Untuk Pekerjaan Fisik Sarana dan Prasarana Pendukung Stadion Teladan akan dilakukan oleh Kementerian PUPR sedangkan Proyek Rehabilitasi dan Renovasi Stadion Teladan Kota Medan.

Dalam sambutannya Wali Kota Medan Bobby Nasution mengatakan Rehabilitasi dan Renovasi Stadion Teladan merupakan hasil perjalanan yang panjang, tentunya ini adalah hasil kolaborasi penggunaan APBN dari Kementerian PUPR dan penggunaan APBD dari Pemko Medan. Dengan terwujudnya kolaborasi  ini akan menjadi salah satu pembelajaran bagi pemko Medan ternyata bisa suatu pekerjaan dikolaborasikan dengan penggunaan APBN dan APBD untuk pekerjaan dalam satu kawasan.

"Bukan hanya pekerjaan fisiknya yang menjadi pembelajaran bagi kita, tetapi bagaimana kita bisa sampai sepakat dengan bekerja menggunakan APBN dan APBD. Ini menjadi pembelajaran dan ilmu untuk kota Medan kedepannya dalam mengerjakan beberapa projek yang kita ketahui bersama banyak projek yang kedepannya diharapkan dapat dikerjakan secara Kolaborasi,” jelas Bobby Nasution seraya menambahkan proyek Ini juga dapat mempermudah kota Medan kedepannya untuk berkolaborasi dengan kementerian - kementerian yang ada.

Atas pembangunan fisik stadion Teladan, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada bapak Presiden Jokowi, Menteri PUPR dan Dirjen Kementerian PUPR yang sudah mau mendengarkan keluhan dan jeritan seluruh masyarakat kota Medan baik itu pecinta sepakbola  maupun Atlet olahraga sepakbola. Seperti diketahui Stadion Teladan ini menjadi kebanggaan bagi warga Kota Medan, sebab stadion ini pernah melahirkan pemain Timnas dari klub PSMS salah satu kiper terbaik Timnas pernah lahir dari klub yang bermain di stadion Teladan ini.

"Setelah selesai dibangun nanti stadion Teladan yang bertaraf FIFA dan bertaraf Internasional ini bukan hanya dapat menghadirkan pemain sepak bola kelas dunia, tapi yang saya inginkan stadion Teladan nantinya memiliki peran dalam mendukung dan mewujudkan Indonesia Emas 2045,” ujar Bobby Nasution.

Ditambahkan Bobby Nasution, jika nanti Indonesia Emas 2045 terwujud maka seluruh industri akan bergerak. Kalau hari ini kita bangun tengah malam demi nonton sepakbola internasional dengan pemain terkenalnya, nanti jika Indonesia Emas terwujud maka akan sebaliknya orang luar yang akan bangun tengah malam untuk menyaksikan pertandingan sepakbola di Indonesia khususnya Kota Medan.

"Jika nanti Indonesia Emas terwujud orang Inggris bisa menonton pertandingan sepak bola di Stadion Teladan melalui televisi. Mudah-mudahan Stadion Teladan ini nantinya dapat menyumbang salah satunya  sektor di sendi kehidupan untuk mencapai Indonesia Emas," pungkasnya.**

Posting Komentar

0 Komentar