"Sedang diperiksa oleh UPT I, pak," ungkap Roedy Fahrizal, Kabid Perlindungan Ketenagakerjaan Disnaker Provsu, Selasa (10/7/2024)
Kepala UPTD. Pengawasan Ketenagakerjaan Wilayah I Ibu Sevline Rosdiana Butet, S. Pi, M.M. mengatakan bahwa berdasarkan laporan bahwa anggotanya sedang melakukan pemeriksaan norma ketenagakerjaan kepada PT. Lingkar Persada Kontraktor Rehabiltasi Taman Teladan
"Anggota sudah turun melakukan pemeriksaan bang," katanya
Sebelumnya, Amatan awak media, pohon - Pohon yang sudah terpotong dan menumpuk di sekitar Pembangunan Stadion Teladan tampak di angkat melalui Alat berat.
Puluhan pohon tersebut berasal dari hasil penebangan dan perempesan di sekitaran Stadion Teladan.
Berdasarkan Informasi yang di himpun awak media, pohon - pohon yang berukuran cukup besar rencananya bakal dilelang dalam waktu dekat. Hasil dari lelang tersebut nantinya langsung masuk ke kas daerah. Mengingat pohon yang terkumpul di sana berstatus aset milik Pemko Medan.
Namun hingga saat ini awak media mencoba melakukan Konfirmasi melalui pesan WA kepada Fachrul dari Dinas SDABMBK Kota Medan dan M. Saleh Kontraktor Lingkar Persada hingga saat ini tidak membalas.
Rahmadsyah Sekretaris FSP - PPMI Kota Medan mengatakan bahwa dirinya meminta kepada Dinas SDABMBK Kota Medan untuk menjelaskan ke publik
jenis pohon apa saja yang dilelang, jumlahnya berapa, siapa pemenangnya dan berapa jumlah yang masuk ke PAD atas lelang pohon tersebut.
"Pembangunan Stadion Teladan sudah mengorbankan Pohon sebagai Paru paru dunia jadi publik harus tahu berapa pendapatan yang akan diterima dari hasil lelang dan bagaimana siatem lelangnya apakah sudah melalui, Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP)," ungkapnya, Minggu (7/7/2024)
Lanjut Rahmat yang juga tergabung dalam Mimbar Rakyat Anti Korupsi Sumatera Utara (MARAK SUMUT) mempertanyakan setelah Pohon ditebang Dimana lokasi tempat menanam pohon yang baru.
"Hilangnya Pohon di Teladan Akibat Pembangunan Stadion Teladan itu penggantinya dimana, Pemko Medan juga harus di sampaikan kepublik," katanya.
Rahmad juga mengatakan dirinya sangat menyayangkan Kontraktor yang abai K3 padahal sudah di Inspeksi oleh DK3P Sumut beberapa Waktu lalu
"Berdasarkan amatan kami Kontraktor masih abai K3 padahal sudah di Inspeksi oleh DK3P Sumut," ujarnya
Zulkarnaen, SE Ketua Persatuan Buruh Peduli K3 Sumatera Utara (Prabu K3 Sumut) yang juga Ketua PW Serikat Nelayan Nahdlatul Ulama ( SNNU) Sumatera Utara akan menyurati Instansi terkait pekerjaan Pembangunan Stadion Teladan Di Duga
Tanpa Sertifikat atau lisensi sopir alat berat dan Tanpa Petugas K3 yang mendampingi.
"Ada dugaan Kontraktor Pembangunan Stadion Teladan Abai K3 oleh karena itu kita akan menyurati Pj Gubsu, Kadisnaker Sumut dan Kadis Perkim Kota Medan," pungkasnya.
Berdasarkan Informasi yang di himpun awak media ada dua Kontraktor yang mengerjakan Pembangunan Stadion Teladan yaitu Wika Dan Lingkar Persada.**
Postingan
0 Komentar