"Saya Lagi Jaga Parkir kemudian tiba tiba datang Petugas Dishub Kota Medan memiting Leher aku dan memaksa naik Ke Mobil Satpol PP Kota Medan," ungkapnya, Jum'at (2/8/2024)
Lanjut Amin mengatakan dirinya kemudian bersama 6 (enam) Jukir lainnya diangkut Ke daerah dekat Warkop Elisabeth Taman Ahmad Yani Kota Medan, kemudian di data dan salah seorang Petugas Dishub Kota Medan menyuruh mengeluarkan uang di kantong kemudian mengambilnya dengan alasan barang bukti
"Ada Petugas Dishub Kota Medan menyuruh mengeluarkan semua uang di kantong, bukan saya saja, tapi Jukir yang lain juga di perlakukan seperti itu, uang kami diambil katanya untuk barang bukti," katanya
Zikri salah seorang Jukir juga di perlakukan seperti Amin, setelah di data uangnya diambil dan dI suruh pulang
"Aku juga di perlakukan sama seperti Amin bang," ujarnya
Rahmadsyah Kordinator Aksi Aliansi Jukir Kota Medan sangat menyayangkan hal itu dilakukan Dishub Kota Medan terhadap Jukir mengambil uang Jukir dengan modus mendata
"Kita sangat menyayangkan hal tersebut terjadi terhadap Jukir, kami duga itu perampokan, Jukir di ciduk, diambil duitnya dengan modus mendata," katanya
Rahmad Juga meminta Inspektorat Kota Medan untuk mengusut Aliran Dana yang yang di duga dI "rampok" dari Jukir
"STOP "rampok" Jukir dengan modus mendata, itu Jukir Warga miskin terdata di DTKS kok malah di perlakukan seperti itu, kita minta Inspektorat Periksa Kadishub Medan terkait Ini," ularnya.
Iswar Lubis Kadishub Medan mengatakan bahwa Dishub Kota Medan melakukan Razia secara gabungan terhadap Jukir yang masih melakukan pengutipan
"Razia kita lakukan secara gabungan dengan satpol pp terhadap jukir - jukir yang masih melakukan pengutipan," katanya
Lanjut Iswar tentang uang Jukir yang diambil Petugas Dishub Kota Medan itu adalah barang bukti
"Barang bukti kalo ybs ada melakukan pengutipan bang," pungkasnya.**
Postingan
0 Komentar