Pematang Raya, Simalungun - Polres Simalungun, Polda Sumatera Utara, menunjukkan komitmennya untuk mendukung personel Polri dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam membangun keluarga yang harmonis. Hal ini terlihat dalam pelaksanaan Sidang BP4R (Badan Pembantu Penasehat Perkawinan, Perceraian, dan Rujuk) yang diadakan di Aula Andar Siahaan, Polres Simalungun, pada Rabu, 2 Oktober 2024.
Sidang ini bertujuan untuk memberikan pembinaan, arahan, dan bimbingan kepada personel yang akan melangsungkan pernikahan, memastikan kesiapan mental dan spiritual mereka dalam membangun keluarga yang harmonis.
Sidang BP4R ini dipimpin oleh Wakapolres Simalungun, Kompol Hendrik Situmorang, M.M., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting Polres Simalungun, termasuk Kabag SDM Polres Simalungun, Kompol Gandhi, S.H., Kasiwas Polres Simalungun AKP Robert Santoni Purba, Kasikum Polres Simalungun AKP Binsar Manik, S.H., dan Kasipropam Polres Simalungun AKP Gomgom Silaen.
Selain jajaran Polri, sidang ini juga dihadiri oleh pengurus Bhayangkari yang diwakili oleh Ny. Risma Hendrik Situmorang, bersama para orang tua dan wali calon mempelai. Rohaniawan Kristen Pdt. Walten Simanjuntak dan Rohaniawan Islam Ust. Rudi Faisal, L.C., juga hadir untuk memberikan bimbingan spiritual bagi pasangan yang akan menikah.
Personel Polres Simalungun yang mengikuti sidang BP4R ini adalah:
1. AIPTU Heskiel Ketaren (PS. KA SPKT Polsek Parapat) dan Febrina Romauli Delima Aruan, S.H.
2. Brigpol Dodi Elitomson Nagur (BA Sat Intelkam Polres Simalungun) dan Kristin Devita S. Simarmata.
3. Briptu Gustaf Noris Kurnia Aziz Saragih (BA Sat Lantas Polres Simalungun) dan Cilvia Putri Siahaan.
4. Briptu Ober Godia Purba (BA Sat Samapta Polres Simalungun) dan Fichka Ade Puspita.
5. Bripda Beryl Evan Aruan (BA Sat Samapta Polres Simalungun) dan Fany Lumban Tobing.
6. Bripda Andika Yuda Pratama (BA Sat Samapta Polres Simalungun) dan Amelisa Sonakna.
Sidang BP4R ini merupakan langkah penting dalam pembinaan personel Polri. Polri menyadari bahwa kehidupan pribadi yang harmonis dan stabil akan berdampak positif terhadap kinerja dan profesionalisme personel dalam menjalankan tugas.
"Sidang BP4R ini bukan hanya sekadar formalitas administratif, tetapi sebuah proses penting dalam pembinaan personel Polri. Kami ingin memastikan bahwa setiap perkawinan yang dilakukan oleh personel Polri tidak hanya sah secara hukum, tetapi juga dilandasi oleh kesiapan mental dan spiritual," ujar Wakapolres Simalungun, Kompol Hendrik Situmorang, M.M.
Sidang BP4R ini diawali dengan pembukaan oleh protokol, dilanjutkan dengan laporan peserta sidang BP4R perkawinan. Wakapolres Simalungun, Kompol Hendrik Situmorang, M.M., kemudian membuka sidang dengan resmi dan menyampaikan pentingnya kesiapan dari kedua belah pihak, baik personel Polri maupun pasangan, dalam menjalani kehidupan berumah tangga yang harmonis.
Sidang dilanjutkan dengan pembacaan fakta integritas oleh para calon mempelai, yang merupakan salah satu syarat penting dalam perkawinan di lingkungan Polri. Kabag SDM Polres Simalungun, Kompol Gandhi, S.H., kemudian memberikan arahan dan bimbingan terkait tanggung jawab personel Polri dalam menjalani kehidupan pernikahan dan karir.
Kasikum Polres Simalungun, AKP Binsar Manik, S.H., menekankan pentingnya menjaga keharmonisan keluarga di tengah tugas-tugas Polri yang berat. Kasipropam Polres Simalungun, AKP Gomgom Silaen, memberikan nasihat tentang pentingnya disiplin dan integritas dalam kehidupan berumah tangga.
Ny. Risma Hendrik Situmorang, mewakili Bhayangkari Cabang Simalungun, memberikan bimbingan kepada para calon istri personel Polri, menekankan peran penting mereka dalam mendukung karir suami mereka, terutama dalam menjaga keharmonisan keluarga.
Rohaniawan Kristen, Pdt. Walten Simanjuntak, dan Rohaniawan Islam, Ust. Rudi Faisal, L.C., memberikan nasihat spiritual agar kehidupan rumah tangga yang akan dibangun. Ujarnya (Tim/red)
0 Komentar