MEDAN BNFnews.com - Kepala Kepolisian Sumatera Utara, Irjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan sebanyak 12 ribu lebih personel kepolisian telah ditugaskan pada seluruh daerah di Sumatera Utara untuk pengamanan pemilihan kepala daerah 2024.
Polri akan bersikap netral dalam pelaksanaan Pilkada yang akan berlangsung pada 33 Kabupaten dan Kota di Sumut. Selain Polisi, ada juga dari Anggota TNI sebanyak 3 ribu yang akan membantu tugas menjaga keamanan di Pilkada tahun 2024
"Untuk personel Polisi yang kita turunkan dalam pengamanan Pilkada ada 12 ribu lebih, kemudian ada juga 3 ribu TNI yang akan melakukan pengamanan Pilkada Sumut," Ujarnya Whisnu Kamis (3/10/2024).
Lanjut menambahkan Whisnu mengatakan, memasuki masa kampanye Polda Sumut telah menerjunkan anggota kepolisian untuk melakukan pengamanan.
"Saat ini kita melakukan cipta kondisi untuk menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat. Saat ini sedang kampanye kita sedang melakukan pengamanan kampanye agar berjalan aman dan tertib," ujar Whisnu.
Whisnu berharap pelaksanaan Pilkada serentak di Sumut dapat berjalan lancar dan aman.
Masih katanya, meminta agar masyarakat sama sama menjaga kondusifitas. Jenderal bintang dua itu mengatakan Pilkada adalah pesta demokrasi yang mestinya berjalan penuh suka cita.
"Pesta demokrasi itu senang senang, nama nya juga pesta, jangan takut, lakukan lah pesta demokrasi dengan baik dan taat aturan," tambahnya.
Bicara soal netralitas, Whisnu mengatakan hal ini penting agar pelaksanaan Pilkada berjalan baik, jujur dan adil.
Whisnu pun menjamin bila Polri tak akan ikut ikutan berpolitik agar pengamanan Pilkada bisa berjalan maksimal.
Dia pun meminta agar seluruh anggota kepolisian di Sumut benar benar menjalankan tugas dengan profesional.
"TNI dan Polri itu tidak bisa memilih, jadi tidak ikut milih menjaga keamanan bagi masyarakat saja. Jadi seluruh personel harus bersikap netral," tutupnya. (Tim/red)
0 Komentar