Simalungun bnfnews.com, – Dalam mendukung program prioritas ketahanan pangan yang menjadi salah satu agenda 100 hari kerja Presiden Prabowo Gibran, Polres Simalungun melalui Bhabinkamtibmas Polsek Raya, Aiptu Jhon E.I. Saragih, turut ambil bagian dalam kegiatan penanaman jagung. Kegiatan ini dilaksanakan di Perladangan Bah Kole, Lingkungan 3, Sondi Raya, Kelurahan Sondi Raya, Kecamatan Raya, Kabupaten Simalungun, pada hari Rabu, 13 November 2024, mulai pukul 10.00 WIB.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan sebagai bentuk dukungan kepada program pemerintah dalam mencapai swasembada pangan. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengurangi ketergantungan impor bahan pangan, khususnya jagung, di Kabupaten Simalungun.
Dalam kegiatan tersebut, Aiptu Jhon E.I. Saragih secara langsung turun ke lahan pribadi seluas 2.000 meter persegi (sekitar 5 rante) untuk menanam jagung. Pemilihan jagung sebagai komoditas yang ditanam bukan tanpa alasan, mengingat tanaman ini memiliki peran penting dalam ketahanan pangan nasional sebagai salah satu bahan pokok yang sangat dibutuhkan masyarakat. Dengan luas lahan tersebut, Bhabinkamtibmas memperkirakan membutuhkan sekitar 2 hingga 3 kilogram bibit jagung yang ditanam secara manual.
Dalam penanaman kali ini, metode yang digunakan adalah metode tanam manual. Meskipun sederhana, metode ini diharapkan efektif dan tetap memberikan hasil yang maksimal. Jagung yang ditanam diperkirakan akan memasuki masa panen sekitar 4 bulan ke depan. Selama masa pertumbuhan, tanaman jagung ini akan mendapat perawatan berupa pemupukan sebanyak dua kali untuk menunjang pertumbuhan optimal. Terletak pada ketinggian 850 meter di atas permukaan laut, lokasi perladangan ini memiliki kondisi yang cukup ideal bagi tanaman jagung, sehingga diharapkan akan memberikan hasil panen yang memuaskan.
Tidak hanya fokus pada lahannya sendiri, Aiptu Jhon E.I. Saragih juga mengajak masyarakat sekitar untuk memanfaatkan lahan pertanian yang mereka miliki dalam mendukung program ketahanan pangan ini. Ia mengimbau warga agar turut serta menanam komoditas pangan seperti jagung, yang mudah ditanam dan memiliki nilai ekonomis tinggi. Menurutnya, memanfaatkan lahan kosong atau mengoptimalkan lahan pertanian dapat memberikan manfaat ekonomi sekaligus mendukung upaya swasembada pangan di tingkat lokal dan nasional.
Kesadaran masyarakat akan pentingnya ketahanan pangan merupakan kunci dalam mencapai tujuan pemerintah. Oleh karena itu, peran aktif Polri, khususnya Bhabinkamtibmas, sangat penting dalam memberikan edukasi dan dorongan kepada masyarakat agar mereka merasa termotivasi untuk turut serta dalam program ketahanan pangan ini. Aiptu Jhon E.I. Saragih berharap bahwa keterlibatan Polri dalam kegiatan ini dapat memberikan contoh positif bagi masyarakat, sekaligus membangun kedekatan antara aparat dan warga.
Kegiatan yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Raya ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Gibran yang menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai pondasi kesejahteraan bangsa. Melalui program ini, Presiden berharap agar Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani lokal. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Polri, program ini diharapkan dapat berjalan lancar dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat luas.
Di tengah situasi global yang tak menentu, ketahanan pangan menjadi semakin penting. Sebab itu, program ini bukan hanya sekadar aktivitas penanaman jagung, tetapi juga langkah antisipatif untuk menjaga ketersediaan pangan di masa depan. Di Kabupaten Simalungun sendiri, banyak masyarakat yang bergantung pada sektor pertanian sebagai mata pencaharian utama, sehingga keterlibatan aktif mereka dalam program ini akan sangat membantu meningkatkan ketahanan pangan daerah sekaligus memperkuat ekonomi lokal.
Kapolsek Raya dan jajarannya mengapresiasi inisiatif yang dilakukan oleh Aiptu Jhon E.I. Saragih dan berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut di masa yang akan datang. Dengan menggerakkan masyarakat untuk ikut menanam komoditas pangan, program ini dapat memberi dampak yang luas bagi masyarakat di Kabupaten Simalungun. Selain meningkatkan produksi pangan, upaya ini juga dapat menjadi sarana pembelajaran bagi warga dalam bercocok tanam dan mengelola lahan secara produktif.
Dalam beberapa bulan ke depan, hasil dari program penanaman ini akan terlihat saat masa panen tiba. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan lokal, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat luas. Partisipasi Polri dalam mendukung program ketahanan pangan menjadi bukti bahwa institusi ini tidak hanya bertugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga turut serta dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk Polri, harapan untuk mencapai ketahanan pangan yang kuat di Indonesia semakin nyata. Polri, melalui Bhabinkamtibmas, siap mendukung penuh program ketahanan pangan sebagai salah satu wujud nyata dari komitmen dalam menjaga dan melayani masyarakat. Ujarnya (Tim/red)
0 Komentar