Simalungun, 3 Januari 2025 , mediabnfnews.com – Polsek Tanah Jawa berhasil melacak keberadaan sebuah mobil truk boks yang dilaporkan hilang bersama muatan jagung pada akhir Desember 2024. Truk tersebut ditemukan di Dusun II, Desa Paya Pasir, Kecamatan Tebing Sahbandar, Kabupaten Serdang Bedagai, dalam kondisi telah dibongkar.
Kronologi Kejadian
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan pencurian terjadi pada Jumat, 27 Desember 2024, sekitar pukul 04.00 WIB di gudang jagung Sinar Alam Jaya, Dusun I Marubun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa. “Korban mendapat telepon dari penjaga malam, M (40), yang melaporkan hilangnya satu unit mobil truk boks Coldiselt bermuatan 5 ton jagung,” ungkapnya.
Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berinisial S (30) terlihat memasuki gudang melalui pintu yang tidak terkunci. Ia memanfaatkan situasi di mana kunci mobil dan STNK disimpan di dalam kendaraan, kemudian membawa truk ke arah Pematang Siantar.
Penemuan Barang Bukti
Menindaklanjuti laporan tersebut, Polsek Tanah Jawa segera melakukan penyelidikan. Pada Rabu, 1 Januari 2025, keberadaan mobil yang dilaporkan hilang berhasil dilacak. Kendaraan ditemukan di lahan kosong milik N Br. Sinaga yang sudah setahun tidak dihuni.
Kapolsek Tanah Jawa, KOMPOL Asmon Bufitra, S.H., M.H., memerintahkan tim yang dipimpin Kanit Reskrim AKP Japen Situmorang, S.H., untuk mengevakuasi barang bukti. Tim yang terdiri dari IPTU Priston Simbolon, AIPDA Royen Sinurat, dan Brigadir Bayu S. Herianto, S.H., mendatangi lokasi bersama Kepala Dusun II, R (56).
Pelaku Diduga “D” alias Pincang
Investigasi awal mengungkapkan dugaan bahwa pelaku pembongkaran adalah D alias Pincang, anak pemilik lahan, yang bekerja sama dengan rekan-rekannya. “Menurut warga, D alias Pincang sering membuat resah masyarakat sekitar,” jelas AKP Verry Purba.
Kerugian dan Kendala Evakuasi
Kerugian yang dialami korban mencapai Rp 130 juta, meliputi satu unit mobil truk BK-8517-WA tahun 2010 dan 5 ton jagung. Namun, evakuasi barang bukti terhambat karena akses jalan menuju lokasi terputus dan tidak dapat dilalui kendaraan besar.
“Kami masih berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi kendala ini,” ujar AKP Verry Purba.
Himbauan Kepada Masyarakat
Kasus ini menjadi perhatian khusus Polsek Tanah Jawa, mengingat modus pelaku yang memanfaatkan kelengahan sistem keamanan. “Kami menghimbau masyarakat dan pelaku usaha untuk meningkatkan kewaspadaan serta memperbaiki sistem keamanan,” tambah AKP Verry Purba.
Polsek Tanah Jawa terus menyelidiki kasus ini untuk menangkap para pelaku dan memulihkan kerugian korban. (Red)
0 Komentar