AUDIENSI DENGAN KOMPAS, BNN BAHAS PENGUATAN MEDIA DAN INFORMASI

AUDIENSI DENGAN KOMPAS, BNN BAHAS PENGUATAN MEDIA DAN INFORMASI

Jakarta bnfnews. Com
Kepala BNN RI Marthinus Hukom menerima audiensi Pimpinan Redaksi Kompas, di Ruang Soetomo, Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur,  Pertemuan ini bertujuan untuk memperkuat sinergi BNN dan media dalam penyebarluasan informasi terkait pencegahan dan pemberantasan narkoba di Indonesia.

Dalam pertemuan, Kepala BNN RI didampingi oleh Deputi Hukum dan Kerja Sama BNN RI, Agus Irianto, Deputi Pemberdayaan Masyarakat BNN RI, Heri Maryadi, Deputi Pencegahan  BNN RI, Zainul Muttaqien, Deputi Rehabilitasi BNN RI, dr. Bina Ampera Bukit, serta Kepala Biro Humas dan Protokol, Sulistyo Pudjo Hartono, menjelaskan terkait informasi terkini mengenai fenomena kompleks yang terjadi di masyarakat terutama dalam penanganan permasalahan narkotika.

Kepala BNN RI menyampaikan pentingnya peran media dalam memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai bahaya narkoba lewat esensi yang diangkat dari sisi humanis, dan bahaya penyalahgunaan narkoba bagi anak muda. Kolaborasi dengan Kompas diharapkan dapat meningkatkan kesadaran publik dan membangun dukungan secara kolektif terhadap program-program yang dijalankan oleh BNN, terutama mengangkat program tematik dan ikonik.

"Saya berharap (isu) narkoba ini juga bisa kembali terangkat karena ada hal-hal esensi yang Saya ingin angkat, seperti sisi humanis dan kemanusiaannya, ini kan semua realitas yang memang terjadi. Saya berharap mungkin ada dua hal yang harus dipertimbangkan, pertama fenomena yang kompleks dan kedua Kita harus melihat anak muda Kita bukan pembaca yang baik tapi menyerap. Ini menjadi sasaran dan media bisa menjadi jalan tengah," kata Marthinus Hukom.    

Perwakilan Kompas menyambut baik kesempatan ini dan menyatakan komitmennya untuk terus mendukung pemberitaan yang objektif, edukatif, dan mendalam mengenai isu narkoba. Dalam diskusi ini juga mencakup berbagai aspek strategis dalam membangun narasi positif tentang pencegahan narkoba serta upaya rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkotika.

"Jika ada beberapa yang Kami upayakan untuk menyuarakan informasi yang jernih demi literasi publik yang lebih baik, informasi tentang narkoba, peredarannya, hukumnya, serta kampanye pencegahannya. Itu yang menurut Kami yang terus didengungkan, jadi kolaborasi dengan BNN salah satu celah karena banyak sekali literasi publik yang rendah," ujar Adi Prinantyo selaku Wakil Pemimpin Redaksi Kompas.

Dengan adanya audiensi ini, BNN berharap hubungan kerja sama dengan media, terutama Kompas semakin erat, sehingga informasi terkait pemberantasan narkoba dapat tersampaikan secara luas dan efektif kepada masyarakat. (Tim/red) 

Posting Komentar

0 Komentar