Badan Narkotika Nasional (BNN) dan Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) melakukan audiensi guna membahas kerja sama strategis dalam upaya pencegahan dan pemberantasan narkotika di Indonesia. Pertemuan yang dihadiri oleh Kepala BNN RI Marthinus Hukom dan Asintel Kaskoopsudnas, Riva Yanto, ini berlangsung di Ruang Sutomo BNN, Cawang, Jakarta Timur, pada Senin (10/3).
Dalam kesempatan ini Kepala BNN RI didampingi oleh Deputi Pemberantasan, I Wayan Sugiri, Deputi Hukum dan Kerja Sama, Agus Irianto, Plt. Direktur Intelijen, Satria Oktoreza, serta Kepala Biro Humas dan Protokol, Sulistyo Pudjo Hartono. Sementara itu pihak Koopsudnas yang diwakili Asintel Kaskoopsudnas hadir bersama Dankoharmatau Marsda Oki Yanuar dan Kolonel Sus Widhy Prasetyo.
Dalam audiensi, Koopsudnas menyoroti pentingnya sinergi antara sektor pertahanan dan penegakan hukum dalam menghadapi ancaman narkotika yang dapat merusak generasi bangsa serta berpotensi mengancam keamanan nasional terutama di wilayah perbatasan dan udara.
Riva Yanto menegaskan bahwa Koopsudnas siap mendukung upaya BNN melalui berbagai langkah strategis, yaitu pelatihan, termasuk patroli udara, pengawasan wilayah perbatasan, serta peningkatan edukasi bagi prajurit dan masyarakat luas tentang bahaya narkoba.
Sementara itu, Kepala BNN RI menyambut baik inisiatif kerja sama ini dan menekankan bahwa kolaborasi antara BNN dan Koopsudnas serta TNI akan memperkuat strategi nasional dalam memerangi peredaran gelap narkotika.
Audiensi ini menjadi langkah awal dalam membangun kolaborasi yang lebih erat antara kedua institusi. Ke depan, akan disusun langkah-langkah konkret dalam bentuk perjanjian kerja sama (MoU) yang mencakup pertukaran data intelijen, operasi gabungan, serta program penyuluhan bagi personel TNI AU dan masyarakat sekitar pangkalan udara terkait sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba.(tim/red)
0 Komentar