Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, tiba di Bumi Serumpun Sebalai bersama Deputi Pencegahan, Muhammad Zainul Muttaqien, Deputi Rehabilitasi, Bina Ampera Bukit, Direktur Informasi dan Edukasi, Tri Julianto Djatiutomo, Plt. Direktur Intelijen, Satria Oktoreza, Kepala Pusat Penelitian Data dan Informasi, Augustinus B. Pangaribuan, serta Kepala Biro Humas dan Protokol, Sulistyo Pudjo Hartono, pada Rabu (5/3).
Sesampainya di Bandar Udara Depati Amir, Kepala BNN RI disambut oleh Pj. Gubernur Bangka Belitung, Sugito, Kejaksaan Tinggi Bangka Belitung Muhammad Teguh Darmawan, Kapolda Bangka Belitung, Hendro Pandowo, Danrem 045 Garuda Jaya Bangka Belitung, Safta Feryansyah.
Kepala BNN RI berserta jajarannya turut menghadiri Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), di Kantor Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, bersama jajaran Forkopimda Bangka Belitung. Acara ini diselenggarakan sebagai upaya memperkuat sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat dalam memerangi narkoba.
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI menegaskan pentingnya kolaborasi seluruh elemen masyarakat dalam menjalankan strategi P4GN terutama bersama Forkopimda.
"Ini semua adalah stakeholder yang harus bisa Kita kolaborasikan. Dinas Pendidikan berhubungan dengan pendidikan moral di lingkungan pendidikan. Jadi Kita tidak hanya mendidik anak-anak Kita supaya cerdas dan pintar, tapi jika moral tidak baik, teknologi bisa jadi kejahatan dari tangannya," ujar Kepala BNN RI.
Pj. Gubernur Bangka Belitung mengapresiasi komitmen BNN dalam pencegahan dan pemberantasan narkoba. Terlebih program Integrasi Kurikulum Anti Narkoba atau IKAN, menjadi yang pertama kali diaplikasikan di Bumi Serumpun Sebalai.
"Pada kesempatan ini Saya ingin mengajak kepada seluruh masyarakat dan aparat pemerintahan untuk mendukung P4GN, agar terhindar dari narkoba dan bebas narkoba agar dapat berprestasi tanpa narkoba. Dengan IKAN berhasil jadi aturan terkait tingkat pendidikan, mulai penyebaran informasi deteksi dini serta pengembangan kurikulum pendidikan anti narkoba," kata Pj. Gubernur.
Di sela-sela forum ini, BNN dihibahkan tanah seluas 3.525 meter persegi oleh Kepala Desa Bikang, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, untuk pembangunan kantor BNN Kabupaten Bangka Selatan.
Melalui kegiatan ini, BNN berharap dapat terus memperkuat koordinasi dan implementasi program P4GN secara lebih efektif demi mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba). (Tim/red)
Postingan
0 Komentar