SIANTAR bnfnews.Com
Universitas Simalungun merupakan perguruan tinggi swasta di Pematangsiantar, Provinsi Sumatera Utara, Indonesia, di bawah naungan Yayasan Universitas Simalungun yang berdiri pada tahun 1966.
Informasi dari mahasiswa yang di Terima redaksi media namun namanya tidak ingin sebutkan, mengatakan jika kampus Univeristas Simalungun ingin maju dan berkembang demi kepentingan mencerdaskan generasi bangsa Indonesia namun yang terkhusus mencerdaskan generasi pemuda siantar- Simalungun, hilangkan ego Masing-masing dan mari bergandeng tangan demi kemajuan kampus tersebut. Jum'at 14/3/2025
"Menilai ada kepentingan politik Dewan penyantun terkait pencopotan tuahman sipayung sebagai dekan fakultas ekonomi Usi di tahun 2025
Lanjut menambahkan sebagai kampus tertua di Kota Siantar agar para pemimpin yang saat ini masih menjabat, memikirkan dan buat terobosan demi kemajuan kampus dalam dunia pendidikan demi mencerdaskan mahasiswa untuk masa depan dan membanggakan kedua orangtuanya.
Tata cara pengangkatan dewan penyantun tertuang dalam statuta tahun 2024 di pasal 118 berbunyi :
1. Dewan penyantun diangkat dan dj berhentikan oleh rektor setelah mendapat pertimbangan dari senat Universitas;
2.syarat dewan penyantun memiliki reputasi, kredibilitas dan integritas yang tinggi untuk memajukan universitas;
3.masa jabatan dewan penyantun adalah 4 tahun dan dapat diangkat kembali;
4.keanggotaan serta gak dewan penyantun diatur tersendiri dengan surat keputusan rektor.
"Contohnya Di kampus-kampus yang lainnya sudah melakukan terobosan demi meningkatkan daya saing yang lebih elegan kampusnya banyak di minati masyarakat untuk kuliahkan anaknya dan tenaga pengajar semakin makmur.
Pemimpin yang masih menjabat saat ini seharusnya fokus untuk mengembangkan kampus tersebut agar para orang tua berminat kembali untuk kuliahkan anaknya di kampus Universitas Simalungun tersebut.
Jika universitas Simalungun ingin maju dan berkembang tempatkan orang-orang yang terbaik dan fokus mengembangkan kampus USI bukan karena kepentingan pribadi. Ujarnya (Tim/red)
0 Komentar