Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI), Marthinus Hukom, menerima kunjungan kehormatan dari Duta Besar Ekuador untuk Indonesia, Luis Arellano Jibaja, bersama wakilnya, Pablo Bonifaz Arboleda, pada Selasa (4/3). Kunjungan tersebut merupakan bagian dari komitmen kerja sama antara Indonesia dan Ekuador yang terjalin sejak 2022 silam.
Dalam sambutannya, Kepala BNN RI menyampaikan pentingnya kerja sama internasional dalam menangani peredaran narkotika yang semakin kompleks. Indonesia, melalui BNN, terus berkomitmen memperkuat langkah-langkah pencegahan dan penegakan hukum, termasuk dengan menjalin kemitraan strategis dengan negara-negara sahabat, salah satunya Ekuador.
"Kunjungan ini memberikan peluang bagi kedua negara untuk memperdalam kerja sama di bidang pertukaran informasi, peningkatan teknologi deteksi narkotika, serta penguatan kapasitas penegak hukum dalam menangani kejahatan narkotika," ungkap Kepala BNN RI.
Saat mendampingi Kepala BNN RI, Deputi Bidang Hukum dan Kerja Sama BNN RI, Agus Irianto, mengisahkan kerja sama antara Indonesia dan Ekuador terjalin ketika delegasi BNN melakukan kunjungan kerja ke Ekuador dan menandatangani Letter of Intent (LoI) dengan Kementerian Dalam Negeri Ekuador.
Pernyataan tersebut mencakup berbagai aspek, termasuk pertukaran data terkait narkotika, penyelenggaraan pelatihan bersama, bantuan hukum, serta kunjungan observasi ke pelabuhan dan bandara untuk mempelajari teknologi deteksi narkotika.
Sebagai tindak lanjut dari LoI tersebut, kedua belah pihak telah menyusun rancangan Memorandum of Understanding (MoU) yang difinalisasi pada September 2023. Namun, penandatanganan MoU sempat tertunda akibat situasi di Ekuador yang tidak kondusif.
Selanjutnya, pada 2 Februari 2024, Kepala BNN RI bertemu dengan Duta Besar Ekuador untuk Indonesia terdahulu, Y.M. Santiago Javier Chávez Pareja, dan menyepakati konsep MoU yang telah dirancang sebelumnya. Menindaklanjuti hal tersebut, dalam pertemuan hari ini, BNN berharap rencana penandatanganan MoU dapat segera dilanjutkan demi memperkuat kerja sama bilateral di bidang pemberantasan narkotika.
"Kami sangat menghargai hubungan persahabatan dan kerja sama yang telah terjalin antara Indonesia dan Ekuador. Semoga langkah ini membawa manfaat bagi kedua negara dalam menciptakan masyarakat yang lebih aman, sehat, dan bebas narkoba," ujar Kepala BNN RI mengakhiri pertemuan tersebut. (Tim/red)
0 Komentar