NUANSA IDULFITRI WARNAI HUT KE-23 BNN: MOMENTUM REFLEKSI DAN SERUAN PERUBAHAN

NUANSA IDULFITRI WARNAI HUT KE-23 BNN: MOMENTUM REFLEKSI DAN SERUAN PERUBAHAN


Jakarta, 8 April 2025 - Nuansa Idulfitri 1446 H mewarnai peringatan Hari Ulang Tahun ke-23 Badan Narkotika Nasional (BNN). Meski berlangsung secara sederhana, peringatan ini menjadi momentum refleksi atas perjalanan panjang institusi yang mengemban tugas berat dalam penanggulangan narkotika di tanah air.

Dalam sambutannya, Kepala BNN RI Marthinus Hukom menyampaikan bahwa 23 tahun BNN berdiri bukanlah tanpa alasan, melainkan sebagai bentuk respons negara atas urgensi ancaman narkotika yang kian kompleks dari waktu ke waktu.

"Melihat sejarah berdirinya BNN, ada alasan yang kuat mengapa institusi ini harus dibentuk. Ini bukan soal organisasi biasa. Ada harapan besar dari masyarakat, dan Kita punya tanggung jawab moral untuk mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba," ujar Marthinus.

Lebih lanjut, Marthinus menyebut bahwa transformasi kelembagaan BNN dari masa ke masa merupakan cerminan dari tantangan yang terus berubah, seiring dengan makin beragamnya bentuk ancaman narkotika. Ia menekankan bahwa meskipun BNN memiliki kekuatan hukum dan operasional yang kuat, fakta bahwa masalah narkoba masih masif menunjukkan bahwa tantangan belum tuntas diselesaikan.

“Di momen ini, mari Kita bertanya pada diri Kita, sudahkah Kita mewujudkan harapan masyarakat itu? Ataukah kehadiran Kita menambah permasalahan baru, karena semakin banyak orang yang cawe-cawe (red: ikut campur tanpa memberi solusi),” ujarnya dengan nada reflektif.

Dalam suasana Idulfitri yang penuh makna, Kepala BNN RI juga mengajak seluruh jajarannya untuk merenungkan tema peringatan HUT BNN tahun ini, yang dinilai relevan dengan dinamika bangsa. Ia menggarisbawahi pentingnya integritas (kejujuran, transparansi, dan etika) dalam setiap langkah yang diambil oleh institusi, terutama di tengah tuntutan masyarakat terhadap lembaga negara yang bersih dan berwibawa.

"Presiden telah menetapkan isu narkoba sebagai bagian dari Asta Cita. Artinya, negara memandang ini sebagai prioritas. Maka Kita, sebagai garda terdepan, harus menunjukkan bahwa Kita memang layak dipercaya."

Mengakhiri sambutannya, Kepala BNN RI mengajak seluruh insan BNN untuk memanfaatkan momentum HUT ke-23 ini sebagai titik tolak perubahan.

"Dua puluh tiga tahun sudah cukup bagi Kita untuk berpikir apakah harus tetap seperti ini atau justru melakukan perubahan? Masyarakat mengharapkan kehadiran institusi yang benar-benar bekerja dan memberi harapan."

Peringatan HUT Ke-23 BNN diakhiri dengan pemberian penghargaan kepada sejumlah BNN Provinsi atas perstasinya dalam pengungkapan kasus narkotika, di antaranya adalah BNN Provinsi Aceh, BNN Provinsi Kepulauan Riau, BNN Provinsi Sumatera Selatan, BNN Provinsi Sumatera Utara, dan BNN Provinsi Kalimantan Barat. 

Dengan semangat perubahan dan refleksi mendalam, peringatan HUT ke-23 BNN bukan hanya menjadi perayaan usia, tetapi juga panggilan moral untuk terus memperkuat peran dan fungsi BNN sebagai garda terdepan dalam mewujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba).(tim/red) 

Posting Komentar

0 Komentar