Kabar duka menyelimuti dunia advokat Indonesia.Pengacara berdarah Batak, Hotma Padan Dapotan Sitompul, SH atau lebih dikenal Hotma Sitompul meninggal.
Kabar itu disampaikan oleh pengacara Yudha Khana Saragih yang bertugas di kantor pengacara Hotma Sitompoel Law Firm.
“Bapak dan guru serta pembina kita Dr. Hotma P.D. Sitompoel, S.H., M.Hum telah Tutup Usia. Mohon doa-nya,” ujar Yudha saat dikonfirmasi, Rabu (16/4/2025).
Dan hal ini juga telah resmi dilansir di akun media sosial ( medsos) milik LBH Mawar Saron.
Hotma tutup usia 75 tahun pada pukul 11.15 WIB hari ini. Dia mengembuskan napas terakhir di ICU RSCM Kencana, Jakarta.
Hotma adalah salah satu pengacara kondang di Indonesia. Hotma juga mendirikan sebuah lembaga non-profit bagian dari Yayasan Hotma Sitompoel bernama LBH Mawar Saron.
LBH Mawar Saron ini memberikan bantuan kepada masyarakat miskin dan teraniaya secara hukum tanpa memungut bayaran (pro deo dan pro bono) dan tanpa membedakan suku, agama, ras, keturunan, keyakinan politik maupun latar belakang sosial dan budaya.
Hotma mendirikan lembaga itu sejak 8 Juli 2002.
Dari data yang dirangkum jurnalx.co.id , Hotma lahir di Tanah Karo pada tanggal 30 November 1956.
Hotma juga dikenal sebagai ayah sambung dari Bams eks grup Samson.
Awal karir, Hotma dimulai menjadi staf di LBH milik pengacara senior, Adnan Buyung Nasution.
Berbagai kasus yang pernah ditangani pembunuhan gadis cilik di Bali menjadi salah satu kasus yang ditangani Hotma. Kasus ini sangat menyita perhatian masyarakat saat itu. Kasus pembunuhan gadis kecil di Bali pada tahun 2015 tersebut merupakan salah satu kasus yang ditangani Hotma.
Pada kasus itu, Hotma menjadi kuasa hukum dari Magriet yang melawan Hotman Paris yang saat itu menjadi kuasa hukum dari pembantu rumah tangga korban yang bernama Agus.
Selanjutnya, pada tahun 2013 Hotma juga menjadi pengacara yang menangani kasus narkoba oleh Raffi Ahmad. (Tim/red)
0 Komentar