Kepala Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) Marthinus Hukom temui mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), di Auditorium Gedung Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Bandung, Jawa Barat, pada Senin (14/4). Kehadirannya di Kampus Sehat tersebut untuk melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) di lingkungan pendidikan.
Menyambut kehadiran Kepala BNN RI beserta para Pejabat Tinggi Madya dan Pratama BNN RI di Kampus Bumi Siliwangi, Wakil Rektor Bidang Inovasi, Kebudayaan, dan Sistem Informasi UPI, Prof. Dr. H. Agus Rahayu, M.P., menyampaikan apresiasinya terhadap kesediaan Kepala BNN RI memberikan kuliah umum kepada mahasiswa UPI.
“Kehadiran Kepala BNN RI dan jajaran sangat berarti bagi Kami, tidak hanya menyukseskan Program Kampus Sehat sebagai syarat mencapai standar World Class University tetapi juga menjamin keberhasilan Kami dalam upaya mensejahterakan warga kampus sekaligus memenuhi warga sehat dalam rangka memenuhi kondisi yang menjadi syarat sehat, supaya warganya produktif, mahasiswanya berprestasi dan dapat diandalakan untuk menjamin keberadaan, kelangsungan daya saing Indonesia,” kata Wakil Rektor UPI.
Dalam kuliah umumnya, Kepala BNN RI menyampaikan materi tentang Penguatan Kolaborasi dan Peranan Perguruan Tinggi dalam Penanganan Permasalahan Narkoba. Selain memberikan gambaran tentang situasi dan kondisi ancaman kejahatan narkoba secara faktual, pada kesempatan tersebut Kepala BNN RI juga menekankan betapa pentingnya peran mahasiswa dalam menentukan arah masa depan Bangsa Indonesia.
“Dalam rangka membangun Bangsa ini, pembangunan manusia termasuk di dalamnya pembangunan generasi muda adalah salah satu yang sangat krusial menjadi tulang punggung menentukan keberhasilan pembangunan negara,” ungkap Kepala BNN RI.
Dikatakannya lebih lanjut bahwa manusia yang baik, manusia yang sehat dan unggul merupakan modal utama pembangunan bangsa. Oleh karena itu, harapan besar ditaruh di pundak mahasiswa sebagai bagian dari generasi muda, untuk mampu membentengi diri dari ancaman kejahatan narkoba sehingga mampu membangun Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju, kuat, dan bermartabat.
“Kalau adik-adik moralnya baik, mentalnya baik, sudah barang tentu akan menjadi manusia yang berkualitas, manusia yang unggul,” kata Kepala BNN RI.
Sebagai bentuk komitmen bersama dalam penanganan permasalahan narkoba, pada kesempatan yang sama, BNN dan UPI menyepakati Nota Kesepahaman (MoU) tentang P4GN Melalui Tridarma Perguruan Tinggi, yang ditandatangani oleh kedua belah pihak. Selain itu, Kepala BNN RI juga menyaksikan Deklarasi Komitmen Bersama sebagai bentuk pernyataan sikap Civitas Akademika UPI terhadap narkoba.
Melalui serangkaian kegiatan P4GN ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa serta seluruh civitas akademika akan bahaya dan ancaman kejahatan narkoba, serta mendorong terciptanya lingkungan kampus yang sehat, bersih, dan bebas dari penyalahgunaan narkoba. (Tim/red)
0 Komentar